Aceh Besar, | Kontestan Pilkada Serentak Tahun 2024 semakin menarik, Akademisi Usman Lamreung mengatakan dengan 4 (Empat) lawan para calon kandidat ke basis-basisnya untuk menyampaikan maju sebagai bakal pasangan calon Bupati Aceh Besar pada Pilkada November 2024 nanti.
Usman Lamreng mengatakan adapun bakal pasangan calon bupati yang sudah menyatakan berkeinginan maju adalah Syech Muharam (Jalur Indenpenden), Adun Mucklis (Partai Aceh), Musanif (PKB) dan Iskandar Ali (PAN). Keempat calon tersebut punya basis dan pengaruh yang kuat ditengah masyarakat bawah. Pada media ini tanggal 05/06/2024.
Menurut Usman Pertarungan politik suatu perebutan kekuasaan bupati Aceh Besar pada Pilkada, ini sangat menarik untuk menelisik kekuatan dan dukungan empat calon bupati tersebut. Peluang untuk menang pasti ada diempat calon, namun tentu dibutuhkan mesin politik dan kelembagaan politik yang kuat, ditambah lagi dengan modal politik.
Kemudian, Adun Mucklis adalah mantan GAM, yang di dukung Partai Aceh dan KPA secara basis tidak diragukan, namun perlu juga memperhitungkan kekuatan Muharam. Muharam juga eks Palingma GAM Aceh Rayeuk, juga punya basis yang kuat di dukung eks GAM seperti Daerah 25,26 dan 22 dalam Aceh Besar. Pengaruh Muharam Idris tentu akan merepotkan Adun Mucklis dalam membangun konsolidasi. Sebutnya
Secara kelembagaan politik Adun Mucklis diuntungkan dengan didukung PA, KPA beserta anderbonya, karena kelembagaan politik mudah mengerakan mesin politik dan basis-basis arus bawah. Ini tidak dimiliki oleh Syech Muharam, Jalur Indenpenden tentu harus kuat dengan tim kerja yang dibentuk.
Sebutnya Usman, membangun mesin politik, memang pangaruh Syech Muharam dan dukungan mantan kombatan GAM dan basisnya harus juga didukung dengan modal politik yang kuat. Dijadikan Modal politik untuk menghidupkan mesin-mesin politik. Bila modal politik lemah dan amunisi tidak lancar sudah barang pasti mesin-mesin politik macet. Terangnya
Lebih lanjut, Persaingan dua mantan kombatan GAM, tentu menguntungkan Musanif dan Iskandar Ali, kembali kepada keduanya dalam memainkan peran politik mereka memanfaatkan peluang merebut basis dari kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Musanif sorang politisi, pernah di DPRA tentu juga punya basis masa dibawah, selain dukungan kelembagaan politik PKB dan juga simpatisan PPP. Artinya Musanif juga pengalaman dalam politik, artinya bukan orang baru, melainkan juga sudah berpengalaman seorang politisi.
Iskandar Ali saat ini masih sebagai Ketua DPRK Aceh Besar, juga Ketua PAN Aceh Besar, tentu punya basis arus bawah yang kuat selain dukungan kelembagaan politik, Iskandar juga dilingkarannya ada tim sebagai mesin politik yang sudah teruji. apalagi Pileg beberapa bulan lalu dia terpilih sebagai anggota DPRA, artinya basis dukungan sebagai modal sudah ada tinggal bagaimana selanjutnya mengerakan mesin politik kelembagaan politik.
Semetara Usman menjelaskan kekuatan modal politik tidak diragukan dan mesin politik PAN Aceh Besar sudah sangat teruji. PAN sebagai pemenang pileg 2024 dengan 8 kursi juga sebagai modal kekuatan yang akan diperhitungkan tiga calon bupati lainnya.
Dia menambah memainkan dukungan masyarakat adalah memilih dengan cerdas calon wakilnya, Wakil juga salah satu upaya strategis dalam menambah dukungan basis masyarakat bawah. termasuk memilih kader-kader dayah yang dekat dengan masyarakat, Ini pemting menjadi bahan kajian calon memilih calon wakil yang dekat dengan rakyat.
Katanya ini kembali kepada calon bupati dalam membangun komunikasi politik dengan kelompok dayah, Kekuatan dayah masih perlu diperhitungkan menjadi kekuatan sosial politik di Aceh Besar. masih sangat kuat, atau juga para calon melihat tokoh-tokoh Aceh Besar lainnya untuk mendongkrak dukungan masyarakat. Harapannya Calon Bupati salah memilih wakilnya bakal berdampak besar dalam menambah dukungan, malah akan turun popularitasnya. Tutupnya Pakar Politik ini [•]
