WAMI 2024 disusun dengan beberapa kegiatan yaitu bakti sosial, perlombaan MTQ, seminar dan konser amal. Bakti sosial diadakan di Pesantren Babul Maghfirah, Aceh Besar, dengan sosialisasi tentang anak sekolah dan bullying yang sedang marak terjadi. Perlombaan yang digelar WAMI mencakup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), dan Cerdas Cermat yang bertujuan meningkatkan intelektualitas pemuda muslim sekaligus kedekatannya dengan Al-Quran.
Selain itu, WAMI juga menggelar seminar kemuslimahan dan konser amal untuk palestina yang mengundang langsung Sheikh dari Palestina Dr. Muhammad Abu Hasan yang disandingkan dengan penyanyi religi terkenal yaitu Adzando Chrisdavema Zaelani. Acara ini menjadi acara puncaknya WAMI dan berhasil menjual 800 tiket konser amal. Harapannya para pemuda Aceh menjadi semakin peduli dengan saudara-saudara muslim di Palestina yang sedang memperjuangkan masjidil aqsha dan negaranya dengan gerakan-gerakan kecil namun bermakna seperti berinfak untuk Palestina dan memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan israel.
WAMI 2024 berhasil menarik sekitar 1000 peserta dan panitia untuk membersamai kegiatan ini. Berbagai dukungan seperti dari DT Peduli Aceh, Baitul Mal Aceh, Generasi Milenial Organizer (GMO) dan Shadaqa turut berkontribusi dalam kesuksesan acara yang telah dipersiapkan dari Bulan Mei lalu. Muhammad Tajul Fuzari, selaku ketua panitia menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah atas keberlangsungan kegiatan ini yang pastinya banyak tantangan dan hambatan tetapi dapat diselesaikan dengan kekompakan dan kerja sama seluruh panitia.
Muhammad Iqbal, selaku ketua umum LDK MAJID USK 2024 juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pemuda pemudi yang mengikuti rangkaian kegiatan WAMI 2024 dan berharap kedepan agar WAMI dapat terus berlanjut dan lebih baik lagi.
“Saya berharap kedepan agar kebaikan-kebaikan dapat terus disebar di acara WAMI dan LDK MAJID dapat terus bergerak menjadi lebih baik ,” tuturnya.
Penulis : Cut Fadhila Rahama
