Tubaba Indonisia Naws-Tumpah Ruah masa antusias hadir dan menyaksikan Pertunjukan Hiburan kesenian jaranan -kuda lumping saat Relawan Rakyat Tubaba Bersatu (R2TB) menggelar tahapan kampanye kotak kosong nomor urut 2.
Kegiatan itu Berlangsung di Tiyuh Tunas Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat pada senin (4/11/2024).
Hadir dalam kegiatan tahapan kampanye tersebut Junaidi Farhan ketua Relawan Rakyat Tubaba Bersatu (R2TB), Wawan sekertaris R2TB, Suhendra Jaya Rades panglima (R2TB), bli Made komandan relawan R2TB dan masyarakat di perkirakan sekitar seribu orang pendukung kotak kosong nomer urut dua (2).
Dalam orasinya Suhendra jaya Rades panglima R2TB yang diketahui merupakan putra bangsa Raden karta dalam kesempatan itu mengharapkan dukungan dan mengajak seluruh masyarakat memenangkan kotak kosong nomor urut 2 di kabupaten Tubaba.
"Mari kita kompak memperbaiki Demokrasi di Tubaba yang sedang terpuruk, jika dibiarkan maka di pastikan kedepan akan muncul calon tunggal kembali, Ayo lawan, ajak keluarga tetangga beramai -ramai pada tanggal 27 November 2024 pilkada di kabupaten tubaba
coblos kotak kosong nomor Urut dua (2) pilihan Rakyat," ungkapnya.
Sementara itu di tempat yang sama Junaidi Farhan juga mengajak masyarakat pendukung kotak kosong dapat terus kompak dan solid untuk memperjuangkan kemenangan Demokrasi Rakyat Tubaba.
"Ayo kita kompak menangkan kotak kosong agar pilkada di kabupaten Tulang Bawang barat
27 November nanti menjadi pemecah rekor muri dan menjadi salah satu sejarah masyarakat, karena pilkada tahun 2017 dan pilkada tahun ini 2024 kita di hadapkan calon tunggal kembali saatnya Rakyat tubaba melawan menentukan sikap," ucapnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa kotak kosong menang Pilkada ulang pada tahun 2025 akan di gelar kembali dengan banyak nya pilihan calon yang akan siap berkompetisi.
"Jangan takut adanya intimidasi, rekam dan vidio kan pastinya akan kita laporkan. Ini suara rakyat dari rakyat untuk rakyat melawan ketidak benaran demokrasi di Tubaba, kabupaten lain mampu memunculkan calon calon lebih dari satu Bahkan hingga ada yang 4 calon itu menandakan demokrasi di kabupaten itu berjalan, jangan mau kita di bodoh bodohi dengan janji mereka, soal pilkada ulang anggaran sudah pasti ada kucuran dana pusat melalui APBN," tukasnya.
( RZ )