Mengejutkan! Perangkat Tuha Peut Desa Pango Raya Mengundurkan Diri Secara Berjamaah.

Editor: Cut Silvie author photo
Isi surat pengunduran diri secara serentak para Tuhan Peut, Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh. 



MINews.Banda Aceh - Diduga karena tidak bisa bekerjasama dengan Keuchik, Tuha Peut Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh melakukan pengunduran diri secara berjamaah, terhitung sejak tanggal 4 Maret 2025.

Pengunduran secara berjamaah tersebut tertuang dalam surat B/04.04/TPG:PR/X/2025 turut ditembuskan kepada Camat Ulee Kareng Kota Banda Aceh, Walikota Banda Aceh, Ketua DPRK banda Aceh, serta DPMG Kota Banda Aceh.

Adapun isi surat pengunduran diri TPG Pango raya tersebut berbunyi:

"Kami yang bertandatangan dibawah ini, atas nama pribadi secara bersama-sama anggota Tuha Peut Gampong Pango Raya menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua,Wakil Ketua, Sekretaris dan seluruh anggota TPG Pango Raya. Hal tersebut dilakukan karena sudah tidaki bisa lagi bekerjasama dan bermitra dengan Keuchik aktif Khairuddin".

Lebih lanjut, sikap gentelmen yang ditunjukkan Tuha Peut tersebut, ditandai tanda tangan para Ketua dan seluruh anggota Tuha Peut Gampong Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng, dengan jumlah sembilan orang. 

Tentu saja, hal ini merupakan peristiwa yang menghebohkan Kota Banda Aceh, dimana perangkat Gampong melakukan aksi pengunduran diri secara berjamaah.

Untuk diketahui, sumber Tuha Peut di Gampong Pango Raya yang dirahasiakan identitasnya, saat dikonfirmasi melalui seluler oleh awak media pada rabu malam (5/3/2025) sekira pukul 22.28 WIB, membenarkan berita terkait pengunduran diri anggota beserta Ketua Tuha Peut Gampong Pango Raya.

Ia (nama dirahasiakan) menjelaskan, bahwa pngunduran diri tersebut demi kebaikan semua pihak. Selain itu, tidak ada alternatif lain meskipun dilakukan mediasi nantinya.

Kekinian, hingga berita ini diunggah belum ada penjelasan lebih lanjut dari Keuchik Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh terkait dengan pengunduran diri Para Tuhan Peut di desa tersebut, demikian. 


Share:
Komentar

Berita Terkini