Banda Aceh | MIN - Banda Aceh Academy yang merupakan salah satu program unggul dalam visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, dinilai menjadi harapan baru bagi pemuda-pemuda di ibu kota Provinsi Aceh ini.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, upaya membentuk Banda Aceh Academy sebagai unit pelaksana teknis daerah-balai latihan kerja (UPTD-BLK) mesti didukung semua pihak.
“Tempat ini diharapkan menjadi tempat pengembangan SDM, mencetak tenaga kerja terampil dan wadah komunitas yang mampu melahirkan produk-produk inovatif, berdaya saing tinggi sebagaimana cita-cita Wali Kota Illiza,” kata Iskandar kepada Serambi, Minggu (13/4/2025).
Dewan kota itu melanjutkan, semua pihak mesti bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan salah satu program unggulan pemerintahan Illiza-Afdhal ini.
Sebab bila terwujud, anak-anak muda ibu kota akan naik kelas yang nantinya juga berdampak pada pembangunan dan pemerintahan ke depan.
Selain itu, daya saing anak-anak muda pada bidang IT, khususnya di Kota Banda Aceh mesti digenjot dan didukung penuh pemerintah serta stakeholder, mengingat perkembangan zaman terutama melalui teknologi, terus berubah sangat cepat. “Ini merupakan harapan pemuda Kota Banda Aceh,” ungkap Iskandar.
Anggota Komisi I DPRK Banda Aceh berharap, percepatan pengembangan kapasitas anak-anak muda khususnya di bidang IT, bisa segera diwujudkan di ibu kota provinsi paling ujung barat Indonesia ini.
Anggota komisi I DPRK Banda Aceh berharap, percepatan pengembangan kapasitas anak-anak muda khususnya di bidang IT, bisa mewujudkan di ibu kota provinsi paling ujung barat indonesia ini.
"Kita belum tertinggal, selama ini sudah banyak anak-anak muda di Banda Aceh yang sudah menghasilkan karyanya di terutama di bidang IT, tinggal dukungan ke masa depan terutama dalam hal mewadahi, salah satunya melalui Banda Aceh Academy ini," Pungkasnya.