Halal Bihalal IWATAN, Berikut Capaian Yang Diinginkan

Editor: Cut Silvie author photo

 


MINews.Banda Aceh- Pengurus Ikatan Warga Tanah Luas dan Nibong (IWATAN) kembali mengadakan silaturahmi atau halal bihalal di Banda Aceh, setelah sebelumnya juga mengadakan halal bihalal di Tanah Luas, Aceh Utara pada saat lebaran di kampung halaman. Kali ini kegiatan tersebut berlangsung di Pojok Rumah Cafe Kopelma Darussalam Banda Aceh (19/4) Sabtu malam.

Sekitar lima puluhan masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut, khususnya para pengurus IWATAN dan juga para tokoh masyarakat dari kedua kecamatan penghasil migas di Aceh yang pernah terkenal dengan sebutan petro dolar.

Dalam sambutannya, pengurus IWATAN yang diwakili oleh H. Rusdi Benseh selaku Wakil Ketua menyampaikan bahwa tujuan dilakukan halal bihalal ini yaitu untuk memperkuat silaturahmi, baik antar pengurus maupun dengan masyarakat Tanah Luas dan Nibong yang berada di Banda Aceh dan sekitarnya.

Selain itu, Rusdi juga menyampaikan tujuan utama dari paguyuban ini adalah menyelesaikan asrama yang saat ini masih setengah jadi.

"Asrama IWATAN selain digunakan oleh mahasiswa Tanah Luas dan Nibong yang sedang kuliah, juga dapat dipergunakan untuk masyarakat yang berobat ke Banda Aceh sebagai rumah singgah, sehingga ini sangat berguna," jelas Rusdi.

"Baru nanti kita (IWATAN) akan melakukan hal lainnya demi kemaslahatan masyarakat Tanah Luas dan Nibong baik di Banda Aceh maupun di kampung halaman," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Salimin yang juga merupakan sesepuh IWATAN berharap paguyuban ini yang telah lama fakum agar dapat mengepakkan sayapnya kembali. Saat ini dengan kepengurusan yang baru, sudah mulai bergerak. 

"Pengurus baru ini kita berharap segera ada aksi nyata, sehingga tujuan segera terwujud," sebut Salimin.

"Untuk pembangunan lanjutan asrama, kita perlu dukungan semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif, baik di Aceh Utara maupun di provinsi, kemudian juga pihak lain yang tidak mengikat," tambah Salimin.

Pada sesi diskusi, Zainal Abidin salah satu tokoh masyarakat dari Tanah Luas juga menyampaikan beberapa harapan ke depan kepada pengurus IWATAN yang baru, salah satunya yaitu proses magang dan rekrutmen di PT. Pema Global Energy (PT. PGE) yang saat ini sedang mengambil sumber daya alam di daerah tersebut. Yang mana Tanah Luas dan Nibong merupakan ring satu yang seharusnya menjadi pusat perhatian, namun seperti terabaikan.

Selain itu, masalah Coorporate Sosial Responcibility (CSR) PT. PGE, juga harus menjadi perhatian.

"Kita tinggal di ring satu, jadi jangan sampai kita terabaikan," harap Zainal.

Selanjutnya, As'adi yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara menyampaikan dukungannya terhadap paguyuban ini, dia berharap agar organisasi ini dapat menjadi wadah pemersatu.

As'adi juga menyampaikan keluhan warga terkait PT. PGE, ini juga menjadi perhatian pihak legislatif di Aceh Utara. 

"Selain dengan Pemda, IWATAN juga dapat berkoordinasi dengan pihak lain nantinya untuk melanjutkan pembangunan asrama," pungkas As'adi.

Hadir dalam acara tersebut para tokoh IWATAN diantaranya Prof. Nurdin, Dr. Muslem Hamdani, Muhammad Saen, Aiyub, serta pengurus inti Musafaruddin selaku Ketua IWATAN, Ilyas Isti Wakil Ketua, Tarmizi selaku Sekjen dan para pengurus lainnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini